Thursday, August 3, 2017

trik mempercepat koneksi internet dgn mengganti APN


Bagi pengguna internet pake kuota perdana, Trik ini hanya untuk mendapatkan sinyal HSDPA plus, Caranya :

Buka setelan > selengkapnya > jaringan mobile (pilih WCDMA only) > nama titik akses > APN (pilih APN baru) , Bagian Jaringan mobil pilih : WCDMA Only,

buat dan cara isi APN Baru:

- untuk kartu 3(three) isi sbb,
  Nama Profil : Internet
  APN :tree.it  atau 3data
- Telkomsel:
  Nama Profil : Telkomsel
  APN : internet
- XL :
  Nama Profil : Internet
  APN : internet
- Indosat :
  Nama Profil: Indosat
  APN : internet
- Axis :
  Nama Profil : Axis
  APN : internet

 yang lain kosongkan Trus Save,

Trik ini hanya jika dalam cakupan area sinyal 3G...
dan tdk usah membuang/merubah setingan proxy bawaan yang ada jika ingin mengembalikan ke setingan awal, semoga membantu

Udah ditest juga di jaringan 2G, hasilnya gak mengecewakan
saya disini menggunakan kartu 3(three) dan hasilnya memuaskan dan LANCAR JAYA...
kalau masih tidak bisa berarti anda kurang beruntung.
selamat mencoba..!
NB, Trik Ini bisa digunakan pada setingan Modem.
Thanks Buat Rekan2 yang sudah berbagi ilmunya
sumber :  Official Group Sony Xperia J Indonesia

Friday, March 11, 2016

SELAMATKAN WARUNG TRADISIONAL

SELAMATKAN WARUNG TRADISIONAL!
(Lembaga Pendidikan Entrepreneur College )

Diambil dari tulisan FB seorang ibu rumah tangga biasa di kampung....xx

Gerakan "Mari berbelanja di warung tetangga!"

Berbelanja kebutuhan harian, mingguan atau bulanan keluarga, biasanya kita lakukan di hari libur. Tetapi, bijakkah kita bila membeli jauh2 ke pusat belanja "modern"?
Coba tengok kebiasaan kita ini. Belanja di swalayan I-Mart atau A-Mart, semua barang memang terpampang. Tapi, hampir tak ada interaksi kemanusiaan. Apalagi pertemanan. Bertahun-tahun kita menjadi pelanggan, yang bahkan dibuktikan dengan "kartu pelanggan", tapi sungguh penjualnya tetap tidak kita kenal. Bahkan pelayanpun kita tak tahu siapa, apa dan bagaimana kehidupan mereka. Komunikasi hanya dengan "pelayan", ingat bukan "penjual". Dan hanya seputar transaksi saja. Itupun sekarang diwakili dengan tulisan.

Nakalnya, pagi itu saya menemukan tulisan yang menipu. Di rak penjualan, ditulis harganya 5 ribuan, tapi saat di kasir saya harus membayar 7 ribuan. Untung saya menelitinya. Hhh.. saya ingatkan langsung pelayan yang berkilah, bahwa itu kesalahan penataan oleh shift malam. Jadi saya langsung batalkan pembelian karena merasa tertipu. Kejadian begini bukan hanya sekali. Saya pernah membaca kejadian serupa di surat pembaca.

Sementara ketika kita membeli di warung tetangga, selain dekat, juga ada interaksi sosial yang akrab. Ada "obrolan", bukan sekedar transaksi barang yang menghilangkan nilai sosial kemanusiaan kita. Kita jadi tahu, kenal dan dekat dengan lingkungan. Komunikasi beginilah yang manusiawi. Yang menghubungkan antar orang, komunitas dan masyarakat. Bukan sekedar barang, angka penjualan dan plastik kemasan.

Membeli di warung tetangga akan menumbuhkan ekonomi keluarga itu. Kita jadi berperan bagi tegaknya ekonomi dan ketahanan sebuah keluarga. Suami, istri dan anak2nya. Dan mereka, berperan sebagai penjual. Berwirausaha. Bukan sekedar menjadi pelayan alias babu dari para pemilik modal berdalih seragam karyawan... Bayangkan, sampai umur berapa toko2 modern "mau" mempekerjakan para pelayan ini? Cuma saat usia muda. Sedang dengan menjadi "penjual", sebenarnya mereka akan "terhidupi" Bahkan sampai anak-anak mereka dewasa.

Belum lagi soal efektifitas budget kita. Bayangkan, saya pernah uji coba, membawa uang 100 ribu dan pergi ke toko swalayan modern. Ternyata kurang! Dan lihat belanjaannya. Saya banyak membeli barang yang tak perlu. Karena godaan iklan dan penataan, saya melakukan pemborosan!
Sedang ketika saya ke warung tetangga, uang 100 ribu masih sisa. Barangnya pun sangat fungsional, benar-benar kebutuhan pokok. Dan saya mendapatkan bonus ungkapan penjual yang membahagiakan, "syukur ya, pagi2 sudah ada yang belanja 75 ribu.... makasih ya bu", sambil tersenyum tulus...
Sungguh itu bonus yang lebih mahal daripada sekedar "obral dan diskon ngakali" yang penuh strategi bisnis.

Jadi berpikirlah sebelum berbelanja! Shopping lah di warung tetangga atau pasar tradisional. Nikmatilah sisi kemanusiaan anda. Disitulah "rekreasi sebenarnya".Jangan buang waktu anda di swalayan dan supermall modern hanya untuk membeli kebutuhan pokok rumah tangga anda. Warung tetangga jauh Lebih murah, manusiawi, menumbuhkan ekonomi, memberdayakan masyarakat, dan ada nilai silaturahmi antar tetangga.

Mau umur panjang dan banyak rejeki? Mari biasakan berbelanja di warung tetangga baik kita...
Kita bantu sebar luaskan kampanye ini untuk "Selamatkan Warung/Toko dan Pasar Tradisional di sekeliling kita"!

Saturday, January 23, 2016

Cara Melampirkan File saat mengirim Email [gmail]


Cara Membuat Akun Gmail [google mail]

simak video dibawah ini, pastikan volumenya agak dinaikan
check this out....

Persiapan Pendaftaran Ujian 2016

hy guys... bagi kamu yang mau Ujian Nasional (UN) 2016 Pastikan semua data dan dokumen kamu benar, sesuaikan nama yang kamu daptarin denga berkas Akte/Ijazah kamu. soalnya kalau itu berkas tidak sama dengan akte maka perbaikannya harus melampirkan surat pengantar dari kandukcapil setempat.
so berhati hatilah dalam menyiapkan berkasnya....
data pendukung :
1. Foto Copy Akte Kelahiran/Surat tanda kenal lahir
2. Foto Copy Ijazah SD/MI/Sederajat
3. Foto Copy SKHUN (Ini yang kadang yang punya lupa ngambil di Sekolah/Madrasah Asalnya)
4. dan lain-lain [ bisa menghubungi bagian administrasi red:mas Antok]

Selamat belajar,. semoga berhasil...

Sunday, October 4, 2015

Film Pendek - Menjemput Asa

Film ini bercerita tentang perjuangan anak gadis untuk melanjutkan sekolah ke Madrasah, yang pada mulanya sudah putus asa karena melihat kndisi orang tuanya yang sering sakit-sakitan.
film ini dibintangi oleh Luluk Alfiyatul Husna sebagai WATI, Ibu Sri Muryani Sebagai Ibue Wati, Pak Guru dan juga temen-temen lainya,.. simak kisahnya di bawah...

SELAMAT MENYAKSIKAN !!!


Friday, June 5, 2015

Tahukah Kamu, Sejarah PAGAR NUSA ?



Pagar Nusa sebagai organ di bawah naungan Nahdlatul Ulama bertugas menggali, mengembangkan, dan melestarikan pencak silat warisan wali songo khususnya dan budaya pencak silat Indonesia pada umumnya.
      Dibentuk dan didirikan oleh para pendirinya tanggal 3 Januari 1986 di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur. Surat Keputusan NU tentang pengesahan pendirian dan kepengurusan disahkan 9 Dzulhijjah 1406 / 16 Juli 1986. Berawal dari sebuah perhatian dan sekaligus keprihatinan tentang surutnya dunia persilatan di pelataran pondok pesantren. Padahal pada awalnya pencak silat merupakan kebanggaan yang menyatu dengan kehidupan dan kegiatan pondok pesantren.
Tanda – tanda kesurutan antara lain : Hilangnya peran pondok pesantren sebagai padepokan pencak silat. Awalnya pondok pesantren bisa diibaratkan sebagai sentral kegiatan pencak silat. Kiai atau Ulama’ pengasuh pondok pesantren selalu melengkapi dirinya dengan ilmu pencak silat khususnya aspek tenaga dalam atau karomah yang dipadu dengan beladiri. Pada saat itu seorang Kiai sekaligus juga menjadi pendekar pencak silat.
Di sisi lain tumbuh menjamurnya perguruan pencak silat yang lahir seperti jamur dimusim penghujan. Dengan segala keanekaragaman baik dilihat dari segi agama, aqidah maupun kepercayaannya, satu sama lain bersifat tertutup menganggap dirinya paling baik dan paling kuat. Kebanyakan bersifat local sehingga tumbuhnya menjamur dan berguguran setelahnya. Untuk itulah ketika H. Suharbillah bertemu K.H. Mustofa Bisri dari Rembang dan sambatan tentang pencak NU secara khusus beliau mempertemukan dia dengan K.H Agus Maksum Jauhari yang memang sudah masyhur ahli Beladiri.
Keadaan yang demikian mendorong para ulama pimpinan pondok pesantren, pendekar serta tokoh-tokoh pencak silat untuk musyawarah khususnya mencari jalan keluar, yaitu membuat suatu wadah yang khusus mengelola pencak silat Nahdlatul Ulama. Pada tanggal 12 Muharrom 1406 H bertepatan dengan 27 September 1985 berkumpullah ulama dan para pendekar di pondok pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur untuk musyawarah dan sepakat membentuk suatu wadah yang khusus mengurus pencak silat Nahdlatul Ulama. Musyawarah tersebut dihadiri tokoh-tokoh pencak silat dari daerah Jombang, Ponorogo, Pasuruan, Nganjuk, Cirebon, Kalimantan dan Kediri. Dalam musyawarah tersebut disepakati bahwa akan segera dibentuk suatu wadah Pencak Silat Nahdlatul Ulama.
Surat Keputusan Resmi Pembentukan Tim Persiapan Pendirian Perguruan Pencak Silat milik NU di sahkan tanggal 27 Rabiul Awal 1406 / 10 Desember 1985 dan berlaku sampai dengan 15 Januari 1986.
Musyawarah berikutnya diadakan di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur pada tanggal 3 Januari 1986. hadir dalam pertmuan tersebut para tokoh pencak silat antara lain dari Pasuruan, Ponorogo, Jombang, Nganjuk, Cirebon, Kalimantan, Lumajang dan Kediri. Sedangkan Utusan dari PWNU Jawa Timur yaitu K. Bukhori Susanto yang berasal dari Kabupaten Lumajang dan K. Suhar Billah SH.LL.T dari Pondok Pesantren An Najiyah Sidosermo Surabaya.
Dalam musyawarah tersebut disepakati susunan pengurus harian Jawa Timur yang merupakan embrio pengurus pusat sebagai berikut :
      Ketua Umum                 : KH. Agus Maksum Djauhari
      Sekretaris                     : Drs. H. Fuad Anwar
      Ketua Harian                 : KH. Drs. Abdur Rahman Utsman
      Ketua I                         : H. Suhar Billah, SH.LLT
      Sekretaris                     : Drs. H. Fuad Anwar
      Sekretaris I                   : Drs. Kuncoro
      Sekretaris II                  : Ashar Lamro
Nama yang disepakati adalah Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama yang disingkat IPSNU. Pada waktu audiensi dengan Pengurus Wilayah NU Jawa Timur diusulkan nama oleh KH. Anas Thohir selaku Pengurus Wilayah NU Jawa Timur adalah Ikatan Pencak Silat NU Pagar Nusa yang merupakan kepanjangan dati Pagarnya NU dan Bangsa. Nama tersebut diciptakan oleh KH. Mujib Ridlwan dari Surabaya, putra dari KH. Ridlwan Abdullah, pencipta lambang NU. Simbol terdiri dari segi lima dengan warna dasar hijau dengan bola dunia di dalamnya, didepannya ada pita bertulis Laa Gholiba illa billah yang artinya Tiada yang menang kecuali mendapat pertolongan Allah. Dilengkapi dengan bintang sembilan dan trisula sebagai symbol pencak silat. Lambang tersebut di usulkan oleh H. Suhar Billah SH.LLT. yang kemudian di sempurnakan dan diubah menjadi segi lima oleh peserta musyawarah III di Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang. KH. Sansuri Baidlowi sebagai sesepuh dan penasihat yang sempat hadir dalam acara tersebut menegaskan bahwa :
      Logo yang berbunyi        : Laa Gholiba illallah
      Diubah menjadi              : Laa Gholiba illa Billah
Untuk membentuk susunan Pengurus tingkat Nasional, PBNU membuat surat pengantar kesdiaan ditunjuk menjadi pengurus. Surat pengantar tersebut ditanda tangani oleh Ketua Umum PBNU KH. Abdurrahman Wachid dan Rais Aam KH. Achmad Sidiq (Insya Allah tanda tangannya KH. Achmad Siddiq merupakan tanda tangan yang terakhir).
      Lembaga Pencak Silat NU Pagar Nusa dalam memenuhi tuntutan organisasi mengadakan MUNAS I yang diadakan di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo Jawa Timur. Surat Kesediaan ditempati ditanda tangani oleh KH. Saifurrizal (Insya Allah merupakan tanda tangan yang terakhir). Penentuan tanggal pelaksanaan MUNAS I ditentukan oleh Kiai sendiri yaitu tanggal 20-23 September 1991 yang ternyata tanggal tersebut adalah 100 hari wafat beliau. Sehingga pada waktu pembukaan diadakan tahlil terlebih dahulu. Sesuai dengan hasil Muktamar NU di Cipasung, Lembaga Pencak Silat NU Pagar Nusa berubah status dari lembga menjadi badan otonom. Kemudian pada saat Muktamr NU di Lirboyo Kediri status Badan Otonom kembali berubah menjadi Lembaga.
      MUNAS II Pagar Nusa dilaksanakan di Padepokan IPSI Taman Mini Indonesia Indah Jakarta pada tanggal 22 Januari 2001, yang diikuti perwakilan dari Wilayah-wilayah IPS NU Pagar Nusa yang ada diseluruh Indonesia, antara lain : Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Riau, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Khusus untuk Jawa Timur yang nota bene merupakan sentral pengembangan IPS NU Pagar Nusa mengerhakan seluruh cabang-cabang yang ada di 35 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur dan perwakilan dari Pondok Pesantren untuk ikut serta dalam pelaksanaan MUNAS II di Jakarta. Pada MUNAS II ini dibuka oleh KH. Abdurrahman Wachid yang pada saat itu adalah Presiden RI ke-IV. Adapun agenda yang dibahas dalam MUNAS II antara lain :
  Organisasi : Membahas masalah Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) IPS NU Pagar Nusa.
  Ke-PASTI-an : Membahas masalah PASTI dan perangkat yang lain yang meliputi seragam dan atributnya, keanggotaan, dan kepelatihan.
  Teknik dan Jurus : Membahas, menggali dan menyempurnakan jurus-jurus yang sudah dimiliki oleh IPS NU Pagar Nusa yang kemudian didokumetasikan dalam bentuk Hard Copy (buku) dan Soft Copy (kaset VCD).
Saat ini IPS NU Pagar Nusa memiliki seragam-seragam tertentu antara lain :
  Seragam Atlit
Baju dan celana berwarna hitam dengan badge IPSI didada sebelah kanan dan badge Pagar Nusa didada sebelah kirim dilengkapi sabuk kebesaran warna hijau diikatkan dengan simpul hidup disebelah kanan.
  Seragam Pasukan Inti (PASTI) Putra
Kemeja lengan panjang berwarna hitam, celana warna hitam, sepatu hitam PDH dengan memakai atribut yang telah ditentukan.
  Seragam Pasukan Inti (PASTI) Putri
Blaser (jas) berwarna hitam, jilbab hitam, celana hitam dan memakai sepatu PDH berwarna hitam dengan atribut yang telah ditetapkan.
  Seragam Pengurus
Baju dan celana warna hitam, memakai jas warna putih berkopyah hitam dan bersepatu PDH warna hitam.
  Seragam Dewan Khos
Seperti seragam pengurus ditambah dengan symbol khusus
  Seragam Kebesaran
Jubah warna hitam yang dipakai hanya pada waktu kegiatan nasional.

Monday, March 30, 2015

UJIAN PRAKTIK - Peserta yang sudah Mengirimkan Karyanya dalam Ujian Praktik


Berikut kami sampaikan Daftar Peserta yang sudah mengirimkan hasil karyanya dalam Ujian Praktik kali ini, nah bagi temen-temen yang belum sempat mengirim kami berikan sedikit tambahan waktu sampai dengan tanggal 30 Maret 2015,
sesuai dengan ketentuan posting tentang Ujian Praktik 2015 klik disini : Ketentuan Ujian
berkas yang sudah di buat dikirimkan ke :
email : labtiktaris@gmail.com

dengan subject : UJIAN PRAKTIK TIK KELAS IX TAHUN 2015
isi email :
- Kelas
- Absen
- Nama LENGKAP SESUAI DAFTAR

JANGAN SAMPAI KETINGGALAN ..!!!
Berikut yang sudah mengirimkan hasil karyanya :





Saturday, February 21, 2015

Ujian Praktek - Masih Terkait Ujian Praktik TIK

Ujian Praktik TIK uttuk kelas IX kali ini memasuki babak baru, jika kemarin sudah membuat artikel dalam bentuk microsoft word dan membuat akun google , sekarang kita akan mencoba menggunakan google dan mocrosoft word tersebut.
berkas yang sudah di buat dikirimkan ke :
email : labtiktaris@gmail.com

dengan subject : UJIAN PRAKTIK TIK KELAS IX TAHUN 2015
isi email :
- Kelas
- Absen
- Nama LENGKAP SESUAI DAFTAR

PENGIRIMAN MAKSIMAL TANGGAL 9 MARET 2015 ( maksimal pukul 23:59:59)

"Mengirimkan File (Microsoft Word) melalui email (Google Mail)"
silahkan simak video tutorial berikut : 
semoga sedikit membantu :
jika membutuhkan konsultasi ONLINE silahkan bisa inbok via fB : http://www.facebook.com/shame.mawon

Wednesday, February 4, 2015

Ujian Tengah Semester II dan UUS Genap Tahun 2015

Persiapan buat anak-anak kelas 7 dan 8, bahwa uts akan dilaksanakan tanggal 9-14 Maret 2015
Dengan ketentuan :
1. Pilihan ganda = 30 item
2. Esay = 5 item
3. Soal = 5 Paket
Hal-hal lain berkenaan dengan ketentuan uts akan di update lebih lanjut.

trik mempercepat koneksi internet dgn mengganti APN

Bagi pengguna internet pake kuota perdana, Trik ini hanya untuk mendapatkan sinyal HSDPA plus, Caranya : Buka setelan > selengkapny...